Menhub Apresiasi Blue Bird Gunakan Kendaraan Listrik untuk Taksi

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT. Blue Bird yang menggunakan kendaraan listrik untuk angkutan taksi.

Langkah ini mendukung upaya pemerintah mengurangi emisi karbon di sektor transportasi dan juga mendukung percepatan impelemntasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB untuk Transportasi Jalan

“Pemerintah mendukung penuh langkah Blue Bird untuk kelangsungan dunia yang lebih baik ke depannya,” jelas Menhub.

Menhub mengatakan, penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya mewujudkan transportasi yang berkelanjutan (sustainable). Diharapkan, langkah ini dapat mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegerasi pada tahun 2030, dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

Menhub berharap, langkah yang dilakukan Blue Bird bisa diikuti oleh pelaku usaha lainnya di sektor transportasi, untuk semakin gencar menyokong program percepatan implementasi KBLBB ini.

Menhub sempat menjajal kendaraan listrik Tesla, yang digunakan sebagai angkutan taksi Silver Bird dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menuju Jakarta.

PT Blue Bird Tbk (Bluebird) hari ini mengumumkan komitmennya untuk 2mewujudkan agenda Visi Berkelanjutan 50/30, yang merupakan gambaran dari strategi Perseroan dalam mengurangi 50% emisi karbon dan buangan operasional di tahun 2030.

Pada tahun 2022 merupakan tahun ke-50 Bluebird melayani industri transportasi darat di Indonesia. Visi Berkelanjutan 50/30 Bluebird hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan akan produk dan layanan transportasi yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang menyeluruh.

Blue Bird berkomitmen bahwa penerapan konsep keberlanjutan dalam transportasi akan meningkatkan keselamatan, mobilitas, mengurangi biaya dan mengurangi kerusakan lingkungan, yang dapat mendukung terwujudnya mobilitas yang lebih baik.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi. (rls)